Caisson Disease


  • Caisson Disease atau Penyakit Caisson adalah suatu penyakit dimana nitrogen yang terlarut di dalam darah dan jaringan karena tekanan yang tinggi, berubah menjadi gelembung oleh karena penurunan tekanan yang tiba-tiba dan biasanya terjadi pada penyelam
  • Caisson disease ini ditemukan diantara pekerja jembatan yang baru saja mengakhiri shift kerjanyanya dibawah air dan kembali ke permukaan. Gejala ini termasuk pengucapan kata-kata yang tidak jelas, kesulitan bernafas, dan rasa sakit pada persendian atau perut. pekerja akan merasakan nyeri yang parah pada punggungnya apabila mereka membungkuk, hal ini lah mengapa caisson disease dinamakan "the bends"
  • Barotrauma pada penyelam dapat muncul dalam berbagai manifestasi, dari nyeri telinga, mulut, dan kepala, hingga nyeri sendi, paralisis koma, dan kematian. Karena manifestasinya yang beragam itu, maka semua pasien yang baru saja menyelam harus dicurigai mengidap penyakit tersebut. Terdapat 3 manifestasi utama pada barotrauma, yaitu :(1) Efek pada sinus dan telinga tengah, (2) penyakit dekompresi (DCS) dan (3) emboli gas arteri. 

Mekanisme Cedera pada Caisson Disease :
  • Hukum Boyle menyatakan, "Untuk setiap gas pada suhu konstan, volume gas akan bervariasi terbalik dengan tekanan," atau P1 V1 = P2 x V2 x. Tekanan naik sebesar 1 atmosfer untuk setiap 33 ft (10 m) kedalaman air laut. Ini berarti bahwa balon (atau paru-paru) yang berisi volume 1 kaki kubik gas pada kedalaman 33 ft air laut akan memiliki volume gas 2 kaki kubik di permukaan. Jika udara ini terjebak, seperti yang terjadi ketika seseorang menahan napas nya selama pendakian cepat, akan mengembangkan paru dengan kekuatan besar terhadap dinding ruang thoraks. Selama pendakian cepat, insiden pneumotoraks dan pneumomediastinum serta penekanan sinus dan cedera telinga bagian dalam dapat terjadi. Penekanan sinus yang terjadi dapat menyebabkan disfungsi tuba estachius, serta mengakibatkan perdarahan telinga bagian dalam, dan robeknya membran labirin, atau fistula perilymphatic.
  • Hukum Henry menyatakan bahwa kelarutan gas dalam cairan berbanding lurus dengan tekanan yang diberikan pada gas dan cairan. Jadi, ketika tutup dari botol soda pop dibuka, soda mulai melepaskan gelembung gas dari cairan. Selain itu, ketika nitrogen dalam tangki udara penyelam terlarut dalam jaringan lemak penyelam atau cairan sinovial penyelam di kedalaman, nitrogen akan dilepaskan dari jaringan mereka saat penyelam naik ke lingkungan dengan tekanan yang lebih rendah. Hal ini akan terjadi secara lebih perlahan dan bertahap jika penyelam naik perlahan dan bertahap, dan nitrogen yang telah memasuki aliran darah akan kembali masuk ke paru-paru dan dihembuskan keluar. Namun, jika penyelam naik dengan cepat, nitrogen akan berusaha keluar dari jaringan dengan cepat dan membentuk gelembung gas
  • Setelah gelembung terbentuk, mereka akan mempengaruhi jaringan dalam berbagai cara. Mereka dapat menghambat pembuluh darah dan menyebabkan cedera iskemik. Hal ini dapat berakibat fatal bila terjadi di daerah-daerah kritis di otak. Gelembung juga dapat menyebabkan protein dalam aliran darah saling melekat, mengurai, dan memulai kaskade pembekuan / inflamasi. Kaskade ini dapat menyebabkan kerusakan endotel dan kerusakan jaringan permanen

Jenis Caisson Disease :

  • Penyakit dekompresi tipe I
    • Pasien sering memiliki riwayat menyelam yang diikuti dengan penerbangan dalam perjalanan pulang. Mereka mungkin mengeluh nyeri yang muncul perlahan-lahan atau mati rasa di kaki atau punggung. 
    • Pasien datang dengan nyeri sendi, otot, atau nyeri punggung yang memburuk dari waktu ke waktu. Nyeri memburuk dengan gerakan namun selalu ada meskipun saat istirahat. Rasa sakit dapat berkisar dari ringan (gatal) sampai berat. Pasien mungkin memiliki riwayat penyakit dekompresi sebelumnya dan melakukan beberapa kali penyelaman di hari yang sama.

  • Penyakit dekompresi tipe II

    • PD tipe II biasanya muncul lebih cepat daripada PD tipe I, pasien dapat muncul dengan nafas tersengal-sengal, nyeri dada, sakit kepala hebat, perubahan status mental,dan shock. mereka juga dapat mengeluhkan rasa pusing atau kelemahan. pasien dapat menjadi semakin memburuk bila tidak diberikan intervensi secepatnya.
    • Riwayat yang harus ditanyakan adalah kapan penyelaman itu berakhir, cara menyelamnya, dan kapan gejala mulai terjadi serta apa saja rekam medik pasien tersebut. cara menyelam yang harus ditanyakan adalah mengenai berapa kali penyelaman dilakukan, kedalamannya, waktu yang dihabiskan selama didasar penyelaman, dan waktu dekompresi yang digunakannya di kedalaman sebelum naik ke atas.

Penanganan :
  • Semua manifestasi dari penyakit dekompresi, termasuk semua tanda dan gejala neurologic merupakan suatu emergensi. Terapi yang digunakan saat ini adalah rekompresi didalam kamar hiperbarik dan pemberian 100% oksigen. Hasil dari pengobatan bervariasi, tetapi semakin cepat rekompresi dilakukan semakin baik hasilnya. 
  • Walaupun penggunaan obat untuk meningkatkan hasil pengobatan telah diteliti, akan tetapi tidak ada satupun farmakoterapi yang telah terbukti efektif. Beberapa menyarankan untuk menggunakan steroid atau lidokain. Cairan intravena penting. MRI dapat mengetahui sampai mana kerusakan dari otak dan spinal cord. Walaupun masih controversial, patent foramen ovale dapat menyebabkan penyakit dekompresi atau emboli gas arteri yang tidak dapat dijelaskan pada penyelam
Share on Google Plus

About Esplanade

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar